mentap jauh kedepan |
meniti jalan menuju kemenangan sejati
sekedar refleksi menuju manusia taqwa
Rabu, 07 November 2012
Selasa, 06 November 2012
Ayo masuk Surgaa...
Ayo masuk surga…
“dan samapikanlah kabar gembira kepada
orang – orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka
(disediakan) surge-surga yag mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali
mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata “iniulah rezeki
yangh diberikan kepada kami dahulu” mereka telah diberi yang serupa. Dan di
sana mereka memperoleh pasagan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.
(Qs. Al-Baqarah : 25)
Hm… indah ya surga itu..
kira – kira kita bisa gak ya masuk surga..??
kira – kira kita bisa gak ya masuk surga..??
Gampang gak sie masuk surga coz kita kan
sering lalai dengan perintah-Nya..
Tapi tenang sobat sebenarnya masuk surga itu gampangn Loh.. gak
percaya..??
Bismillah, ayo kita bahas… J
Pernah terpikir gak sama kita kalau
kegiatan – kegiatan atau aktivitas yang kita lakukan sehari – hari merupakan
amalan yang membimbing kita menuju surga, walaupun menurut kita aktivitas itu biasa – biasa aja.
Contohnya kegiatan kita di pagi hari yaitu mandi.
Mandi yang kita lakukan setiap pagi itu
ternyata juga bisa menjadi lumbung pahala untuk kita apabila kita niatkan
semata – mata mencari Ridho dari Allah SWT. “kebersihan itu sebagian dari iman”
Jika kita memulai segala sesuatu dengan
ikhlas apapun kegiatannya, mau belajar, berolah raga, atau apapun itu, Insya Allah
itulah yang akan menjadi lumbung pahala untuk kita.
Tapi kenapa ya kata orang nanti pas di
akhirat yang masuk neraka itu lebih banyak dari pada yang masuk surga,,
Yuuupz,, itu karena pilihan manusia itu
sendiri yang memilih jalan yang salah, padahal kita sudah berjanji pada Allah
untuk selalu taat kepada-Nya saat pertama kali kita di tiupkan Ruh di dalam
perut ibu kita,
“dan tidak Ku ciptakn jin dan manusia
kecuali untuk beribadah kepada Ku”
(QS: Az-zariyat 56)
Ketika kita ingin mencuri, menyontek,
berbohong, dan perbuatan buruk lainnya pasti di dalam hati kita akan ada
sedikit ketakutan, misalnya sedikit gemetar saat akan melakukannya, atau
mungkin ada rasa ragu dalam dirinya dan tanpa sengaja bahwa hatinya itu telah
membenarkan bahwa dirinya telah melakukan kesalahan yang buruk. Itu semua
terjadi karena Allah Cinta kepada kita, Dia mungkin tidak mau agar Hamba-Nya
itu melakukan perbuatan hina yang salah satu caranya supaya kita tidak
melakukan perbuatan hina itu dengan
memberikan rasa takut kepada hati saat ingin melakukan sesuatu yang buruk dan
akhirnya kita mengurungkan niat kita untuk itu. Akan tetapi karena terlalu
banyak kesombongan di dalam hati kita yang membuat kita tak mau menerima semua
kebenaran itu, cara Allah yang begitu indah itu seakan tak di pedulikan oleh
kita dan akhirnya kita tetap melakukan perbuatan buruk itu.
Yuupz, dari fenomena ini dapat kita lihat
betapa Cintanya Allah terhadap kita, tapi justru kitalah yang tidak peduli
dengan itu.
Jadi wajar saja jika nanti banyak manusia
yang tidak bahagia di akhirat nanti karena pilihannya sendiri, padahal Allah
telah memberikan petunjuk kepada kita.
Allah memberikan kesempatan kepada
kita untuk selalu berbuat kebaikan dan
mencegah kemungkaran karena pada hakikatnya manusia di ciptakan sebagai Khalifah,
tapi kenyataannya justru kita yang membuang kesempatan itu lantaran kita tidak
mau membuang rasa kesombongan yang ada pada diri kita.
Dulu ketika
Allah ingin menjadikan manusia sebagai khalifah di dunia malaikat sempat
ragu akan hal itu, karena manusia hanya akan berbuat kerusakan di dunia. Tapi
ternyata Allah justru membela kita bahwa kita layak menjadi khalifah di bumi.
Tuh kan, Allah aja membela kita.
Oke sobat, jangan buang kesempatan kita di
dunia ini, kita harus menjadi yang lebih baik di dunia ini karena Allah akan
membimbing kita.
Stay cool..
Keep spirit..
Tetap semangat untuk belajar..
Tetap semangat untuk berbuat yang terbaik
di dunia ini..
Wallahu a’lam bi showab..
ini baru tahun baru kita
Assalamualaykum..
ketika menyebut tahun baru pasti yang terbersit dalam pikiran kita adalah jalan-jalan ke monas, PRJ, Puncak, dan tempat seru lainnya atau jika tidak ingin keluar kocek yang terlalu banyak maka cukup dengan bakar ayam di kediaman masing-masing bersama teman-teman, dan yang terpenting dari itu semua adalah bisa melihat ramainya kembang api pada detik-detik pergantian tahun yg padahal harga kembang api itu lumayan mahal.
namun benarkah kita sebagai seorang muslim harus melakukan hal yang seperti itu, dimana itu sebenarnya bukan tahun baru untuk umat muslim. sunggu ironis jika saudara-saudara kita merayakan pergantiaan tahun (tahun masehi) dengan meriah bahkan rela mengorbankan waktu tidurnya hanya untuk menyaksikan momen-momen pergantian tahun namun melupakan tahun barunya sendiri (Tahun baru Hijriah), itu memang merupakan fakta bahwa jarang yang peduli atau bahkan tidak tau tentang Tahun baru Hijriah ini. dalam waktu dekat tahun baru (hijriah) akan menghampiri kita, maka dari itu siapkan diri untuk meramaikan momen bersejarah ini dengan terus memupuk kepeduliaan kepada sesama dan terus mengoptimalisasikan potensi diri.
tunggu pembahasan selanjutnya ya..
ketika menyebut tahun baru pasti yang terbersit dalam pikiran kita adalah jalan-jalan ke monas, PRJ, Puncak, dan tempat seru lainnya atau jika tidak ingin keluar kocek yang terlalu banyak maka cukup dengan bakar ayam di kediaman masing-masing bersama teman-teman, dan yang terpenting dari itu semua adalah bisa melihat ramainya kembang api pada detik-detik pergantian tahun yg padahal harga kembang api itu lumayan mahal.
namun benarkah kita sebagai seorang muslim harus melakukan hal yang seperti itu, dimana itu sebenarnya bukan tahun baru untuk umat muslim. sunggu ironis jika saudara-saudara kita merayakan pergantiaan tahun (tahun masehi) dengan meriah bahkan rela mengorbankan waktu tidurnya hanya untuk menyaksikan momen-momen pergantian tahun namun melupakan tahun barunya sendiri (Tahun baru Hijriah), itu memang merupakan fakta bahwa jarang yang peduli atau bahkan tidak tau tentang Tahun baru Hijriah ini. dalam waktu dekat tahun baru (hijriah) akan menghampiri kita, maka dari itu siapkan diri untuk meramaikan momen bersejarah ini dengan terus memupuk kepeduliaan kepada sesama dan terus mengoptimalisasikan potensi diri.
tunggu pembahasan selanjutnya ya..
Langganan:
Postingan (Atom)